Sabtu, 06 Agustus 2016

Kampung Samin



Blora juga memiliki sejarah tentang keberadaan warga sedulur sikep atau samin. Bahkan, di kampung samin yang berada di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora terdapat pendopo Kampung Samin yang terletak disebelah selatan Kota Blora yang berharak sekitar 5 kilometer dari pusat Kota.
Ketika memasuki wilayah tersebut, akan disambut dengan gapura khas warga sedulur sikep berbentuk stupa di depanya bewarna biru, di sekitarnya terdapat perkampungan suku samin yang masih tradisional yang bersih dan dengan ciri masyarakatnya yang ramah tamah.
Akses menuju tempat tersebut sudah menggunakan jalan paving sekitar lebar dua meteran, daerah belakang masih banyak hutan jati milik penduduk maupun milik KPH Blora yang sangat indah, dengan sejarah Samin Surosentiko yang melegenda, sehingga objek wisata ini patut dikembangkan dan menjadi andalan Kota Blora.
Warga samin sangat dikenal dengan kejujuran dan keluguannya, serta selalu menjunjung tinggi persaudaraan antarsesama. Bahkan, warga samin dikenal cukup ramah terhadap lingkungan sekitar.
Dalam sejarahnya, Samin Surosentiko merupakan anak dari Raden Surowijaya atau lebih dikenal dengan Samin Sepuh. Samin lahir pada tahun 1859, di Desa Ploso Kedhiren, Randublatung, Kabupaten Blora. Sebelum dikenal dengan nama Samin Surosentiko, memiliki nama asal Raden Kohar, kemudian dirubah menjadi Samin sebagai sebuah nama yang bersifat kerakyatan. 

Sumber : http://www.promojateng-pemprovjateng.com/detail.php?id=1651

Tidak ada komentar:

Posting Komentar